Penyesalan
Setelah putus dari si dia, terkadang kita memikirkan momen-momen bahagia sama si dia. Merayakan anniversary bareng, kencan pertama, sampai kata-kata manis yang dia bilang ke kita. Well, hal ini wajar dialami sama kita. Entah berapa lama, fase ini nantinya bakal kita lalui nantinya.
Rebound-ship
Selama ini kita selalu punya teman mengobrol dan curhat tentang semua hal yang kita rasakan, si dia. Berhubung sudah putus, kita bakal mencari sosok kayak si dia di orang lain. Orang itu bisa jadi teman kita sendiri atau bahkan adik atau kakak kita sendiri. Setelah putus kita memang butuh orang-orang yang bisa kita jadikan 'penyembuh'. Enggak usah malu buat mengontak lagi teman lama atau sepupu yang selama ini jauh dari kita, gara-gara kita terlalu sibuk sama si dia.
Fake it until you make it
Diri kita bakal tenggelam dalam penyangkalan selama beberapa waktu. Kadang kita merasa masih sayang sama si dia, tapi di sisi lain kita merasa si dia memang enggak cocok buat kita. Hey, kita putus karena sebuah alasan, kan? Kalau itu keputusan akhirnya, kita mesti mencoba menerimanya sampai kita merelakan si dia.
Teringat masa lalu
Meskipun sudah mulai melupakan si dia, ada saja hal yang bikin kita teringat sama masa pacaran sama si mantan. Wajar kalau kenangan-kenangan manis atau pun buruk muncul di benak kita secara tiba-tiba. Anggap lah kenangan yang muncul itu bagian dari masa lalu. Toh, kita masih punya hari-hari di masa depan yang bisa kita isi sama kenangan yang enggak kalah manis. He-he-he.
Single and totally happy!
Yay! Semua fase itu sudah kita lalui! Sekarang kita sepenuhnya siap buat menjalani kehidupan kita dengan normal. Kita single dan merasa baik-baik saja dengan status ini. Apa pun yang kita mau lakukan, mau mencari gebetan baru, tetap single atau pun pilihan-pilihan lainnya, kita enggak takut lagi.
(lana, foto: weheartit.com)
sumber : www.kawankumagz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar